12 Wilayah Meriahkan Srawung Seni Banyuwangi Ethno Carnival
12 Wilayah Meriahkan Srawung Seni Banyuwangi Ethno Carnival
12 Wilayah Meriahkan Srawung Seni Banyuwangi Ethno Carnival
Ipuk berkata dengan interaksi seni lintas budaya ini hendak menghasilkan ruang untuk para seniman buat silih bertukar ilham serta inspirasi.
Atraksi seni dari delegasi 12 wilayah ikut menyemarakkan rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival( BEC), dalam Srawung Seni.( Istimewa)
Liputan6. com, Banyuwangi- Atraksi seni dari delegasi 12 wilayah ikut menyemarakkan rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival( BEC), dalam Srawung Seni, di Gedung Seni Budaya( Gesibu) Blambangan, Jumat malam( 12/ 7/ 2024).
2 belas wilayah tersebut di antara lain Kota Bontang Kalimantan Timur, Palangka Raya Kalimantan Tengah, Berau, Bandung, Magelang, Klungkung, Cirebon, Subang serta Indramayu. Secara bergiliran mereka menunjukkan seni budayanya tiap- tiap.
“ Srawung Seni mengajak kita buat menikmati, menguasai, serta menghargai perbandingan budaya di dekat kita. Lewat interaksi ini kita belajar buat lebih toleran serta menghormati nilai- nilai yang dipunyai tiap budaya. Ini bukan semata- mata menerima perbandingan, tetapi pula tentang memperingati keelokan dalam keragaman,” ucap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Ipuk berkata dengan interaksi seni lintas budaya ini hendak menghasilkan ruang untuk para seniman buat silih bertukar ilham serta inspirasi.
“ Lewat kegiatan ini kita dapat menghasilkan karya- karya seni baru yang lebih kreatif serta inovatif,” harap Ipuk.
Srawung Seni ini dibuka dengan penampilan 15 penari asli Banyuwangi yang mengantarkan tari Alang- Alang Kumitir. Disusul dengan penampilan seni dari para delegasi secara bergiliran.
Di antara lain, tari Kecak Sri Tanjung yang dibawakan oleh delegasi Kabupaten Klungkung, Bali. Tari kolosal yang jadi karakteristik khas Pulau Dewata itu tampak beda dengan sentuhan fragmen yang mengisahkan legenda Sri Tanjung serta Sidopekso yang jadi asal- usul nama Banyuwangi.
Selanjutnya, terdapat tari Ritus Maesa dari Surabaya, dilanjutkan tari Mahiya Dahiyang Baya dari Kalimantan Tengah, dan tari Table dari Kabupaten Indramayu.
Tari Banteng Baluran
Terdapat pula tari Kacapi Biola Jaipong dari Kabupaten Bandung. Disusul tari Ra Aji Jeh dari Cirebon, tari Harmony of Banuanta dari Berau, tari Kerja sama dari Subang, serta tari Soreng dari Magelang.
Sedangkan delegasi dari Situbondo menyuguhkan tari Banteng Baluran, disusul tari Kancet Julod dari Bontang, serta ditutup dengan tari Corpus yang dibawakan para seniman dari Kabupaten Malang.
Penampilan para delegasi ini ialah rangkaian dari parade kolosal BEC yang diselenggarakan, Sabtu( 13/ 7/ 2024). Tahun ini, rangkaian BEC berlangsung sepanjang 4 hari, 11- 14 Juli 2024.
Dimulai Creative Expo yang diiringi oleh puluhan UMKM, di Lorong Bambu zona Halaman Blambangan, Kamis( 11/ 7/ 2024). Rangkaian BEC hendak dipungkasi dengan BEC Awards pada 14 Juli.