Bendera Merah Putih HUT RI Ditaruh di Istana Negeri 2024
Bendera Merah Putih HUT RI Ditaruh di Istana Negeri 2024
Partai Keadilan Sejahtera( PKS) menyiratkan tidak lagi menunjang Anies Baswedan buat maju selaku bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Wilayah( Pilkada) Jakarta 2024.
Perihal tersebut lantaran terdapatnya kerangka kerja sepanjang 40 hari dengan Anies yang kandas diwujudkan, serta saat ini waktunya berbicara dengan Koalisi Indonesia Maju( KIM).
Juru Bicara PKS Meter Khalid mengantarkan, rencana awal yang terbuat partainya merupakan mengusung Anies Baswedan- Sohibul Iman dengan kerangka kerja mulai dari 25 Juni hingga dengan 4 Agustus 2024.
“ Sebab sofa, 22 sofa belum terpenuhi hingga kami mempunyai ijtihad membuat opsi yang lain, salah satunya membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju,” tutur Khalid di DPP PKS, Jalur TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu( 10/ 8/ 2024).
Kala pendamping Anies baswedan serta Sohibul Iman alias Nyaman disimpulkan tidak dapat maju Pilkada Jakarta 2024 sebab kekurangan sofa, hingga PKS lekas mengambil langkah yang kedua.
“ PKS meski pemenang di Jakarta 18 sofa, masih kurang 4 sofa,” kata ia.
Khalid mengaku grupnya masih terus berbicara dengan Anies Baswedan, walaupun tengah melaksanakan opsi kedua.
Cuma saja, ia menegaskan, keputusan PKS tidak berganti dalam opsi kedua ini, kalau senantiasa memutuskan kader sendiri wajib jadi calon gubernur ataupun calon wakil gubernur.
“ Opsi yang kedua lagi kita perdalam. Jika opsi yang awal telah kita jalani 40 hari itu tadi, dikala ini kami mengambil opsi yang kedua,” ucap Jubir PKS ini menandaskan.
Airlangga Bantah Terdapat Upaya Jegal Anies di Pilkada Jakarta
Sedangkan itu, Pimpinan Universal Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah terdapat skenario menjegal pencalonan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Wilayah( Pilkada) Jakarta 2024. Ia berkata tidak terdapat rencana poros tunggal di Pilkada Jakarta.
” Enggak terdapat yang ganjel- ganjel. Enggak terdapat poros- poros,” kata Airlangga kepad wartawan di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat( 9/ 8/ 2024).
Golkar sendiri sudah menugaskan Ridwan Kamil buat maju dalam Pemilihan Gubernur( Pilgub) Jakarta 2024. Airlangga berkata, Ridwan Kamil tidak hendak mengalami kotak kosong apabila timbul calon independen.
” Ya jika terdapat calon independen kan berarti tidak terdapat yang kosong,” ucapnya.
PDIP Endus Terdapat Upaya Ganjal Pencalonan Anies
Lebih dahulu, Sekjen PDI Perjuangan( PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan terdapatnya upaya mengganjal pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Perihal ini supaya Anies kandas maju di Pilkada Jakarta.
” Ya jika kami menerima laporan memanglah terdapat upaya- upaya buat mengganjal pencalonan Anies Baswedan,” kata Hasto kepada wartawan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis( 8/ 8/ 2024).
Ia berkata, perihal tersebut bisa mengganggu demokrasi di Indonesia. Hasto menekankan kalau seluruh warga Indonesia mempunyai hak konstitusional buat dicalonkan dalam pemilihan.
” Siapa juga yang oleh proses yang sepatutnya demokratis, namun kala terdapat upaya- upaya buat mengganjal calon- calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat,” ucapnya.
Hasto membenarkan PDIP hendak terus mengawal supaya kontestasi Pilkada bisa berlangsung dengan sehat. Sehingga, tidak terdapat wujud pengganjalan kepada siapapun serta kader manapun yang mau maju Pilkada 2024.
” Itu yang kami harapkan sehingga kehidupan demokrasi wajib kita perjuangkan bersama- sama serta di Jakarta itu wajib menunjukkan sesuatu konstestasi yang menarik, kontestasi yang berkeadaban, yang kaya dengan ide- ide besar buat membangun Jakarta serta Indonesia,” jelas Hasto.