Has1l M3muaskan di Seri Pembuka AXCR
Has1l M3muaskan di Seri Pembuka AXCR
Julian Johan, salah satu pereli Indonesia yang berlaga di ajang Asia Cross Country Rally( AXCR) 2024, memperoleh hasil yang lumayan memuaskan di seri pembuka balapan yang berlangsung di Thailand ini.
Turun bersama regu Jejelogy GHP, bersama 2 co- driver, Chupong Chaiwan( Thailand) serta Recky Resanto( Indonesia), laki- laki yang akrab disapa Jeje ini sukses menuntaskan etape awal dengan catatan waktu yang mengesankan.
Pada tahap pembuka, panitia penyelenggara terpaksa melaksanakan pemangkasan jarak etape awal, dari 162 kilometer jadi 70 kilometer. Aspek cuaca hujan yang ekstrem, jadi sebabnya, sebab memanglah lintasan tidak dapat digunakan.
” Buat aku, Pong serta Recky, perihal tersebut tidak jadi sesuatu permasalahan serta tidak mengganti strategi kita. Sebab memanglah pada hari awal itu kita sudah tentukan buat menyesuaikan diri. Mengapa? Sebab ini awal kalinya kita turun bertiga di dalam mobil, jadi kita lebih memfokuskan buat membandingkan ritme serta mencocokan komunikasi kita bertiga,” ucap Jeje, dalam penjelasan formal, Selasa( 13/ 8/ 2024).
Terpaut lintasan yang dilalui, tahap pembuka ini rute yang diberikan memanglah belum melintasi daerah lain, ataupun back to back ke Pesan Thani. Walaupun begitu, Jeje berkata, kepribadian lintasannya senantiasa memacu adrenalin serta wajib dilalui dengan teliti sebab ukuran mobil rally yang digunakan lumayan besar.
“ Sedangkan buat trek pada hari awal ini, banyak lintasan lurus, serta jaraknya kurang lebih dapat di atas satu km tetapi senantiasa dengan keadaan jalur yang kecil. Apalagi di sebagian bagian sangat kecil sehingga membuat Toyota Land Cruiser 200 ini betul- betul wajib pelan biar tidak terbentur tumbuhan di kanan serta kiri,” tambah Jeje.
Bersumber pada data formal dari penyelenggara, pada etape awal tersebut Jeje berhasil bertengger di posisi awal di Kelas T1G, serta berhasil menempati urutan kesembilan di klasmen universal( overall).
Walaupun mempunyai perbandingan waktu yang lumayan jauh dengan para pesaingnya, tetapi Jeje serta timnya tidak mau terlena. Baginya, hasil dini ini hendak dijadikan pijakan buat dapat tampak lebih optimal di special stage kedua, di mana rute yang hendak dialami hendak lebih ganas serta bermacam- macam dibanding special stage awal.
Memandang perbandingan waktu yang dihasilkan oleh Jeje usai Special Stage awal lumayan jauh, ikut membuat dirinya bakal memainkan strategi baru buat mengamankan posisi. Dalam penjelasannya, laki- laki yang sangat menggemari fauna purba, Dinosaurus ini sudah berembuk bersama 2 co- drivernya buat bermain nyaman dengan formasi bertahan supaya letaknya senantiasa membagikan gap yang jauh terhadap lawannya.
“ Special Stage selanjutnya hendak lebih panjang serta kayaknya kita hendak bermain lebih defensive. Kami tidak berupaya buat melanda, jadi lebih ke mempertahankan gap waktu biar jangan jadi tipis ataupun malah kesusul dengan yang lain,” jelasnya.
Sepanjang berlaga di seri pembuka, Land Cruiser 200 yang sudah dipersiapkan selaku kendaraan tempurnya dikatakan tidak hadapi hambatan apapun. Apalagi, permasalahan sistem ABS yang pernah menghantuinya pada tahun kemudian, dikala ini perihal tersebut telah dapat diatasi dengan menaikkan materi elektronik.
” Jadi saat ini dapat melaksanakan pengereman dengan sangat maksimal serta permasalahan tersebut telah teratasi dengan sangat baik oleh regu mekanik,” pungkasnya.
Infografis Mobil Kepresidenan