GLENOLDEN – Beberapa penghuni Apartemen Glen Manor diberitahu pada hari Jumat bahwa mereka mungkin harus mengosongkan properti tersebut pada hari Senin pukul 10 pagi jika masalah dengan peralatan pemadam kebakaran darurat tidak dapat diselesaikan.
Manajer Glenolden Borough Brian Razzi mengatakan Senin pagi: “Kami mengeluarkan pemberitahuan pada hari Jumat dengan batas waktu pukul 10 pagi hari ini untuk memungkinkan pemilik kompleks memperbaiki situasi atau bangunan tersebut. Kelompok tersebut harus dievakuasi. “Saya percaya perusahaan manajemen akhirnya memutuskan untuk datang ke lokasi dan mengontrak perusahaan darurat kebakaran nasional dan mereka memasang alarm kebakaran, penerangan darurat, dan detektor asap yang diperlukan.. Alat pemadam kebakaran juga semuanya dinonaktifkan.
Lacy mengatakan sekitar 90 atau 95 dari 180 unit kompleks tersebut gagal dalam inspeksi.
“Ini melampaui segala jenis keluhan pemilik/penyewa,” kata Lacy. “Itu tidak aman.”
Lacy mengatakan jika masalah sistem kebakaran tidak diselesaikan pada hari Senin, maka wilayah tersebut tidak punya pilihan selain mengevakuasi penyewa. Dia mengatakan ini bukan serangan terhadap pemilik properti yang dilakukan oleh Glenolden dan wilayah tersebut tidak bermaksud untuk mengusir siapa pun dari rumah mereka, namun ini adalah masalah keamanan yang wajib ditangani oleh pemilik properti berdasarkan undang-undang negara bagian.
Lacy menambahkan, permasalahan tersebut juga bukan merupakan kejadian yang tiba-tiba dan tidak terduga. Dia mengatakan para manajer di properti itu sendiri telah mencoba bekerja sama dengan wilayah tersebut setidaknya selama satu setengah tahun untuk mengatasi masalah pemeliharaan properti sistemik lainnya, namun mereka melaporkan tidak ada kerja sama dari pemiliknya.
“Dalam tiga bulan terakhir, kami menerima 25 pengaduan dari warga yang menelepon kelurahan untuk menanyakan kondisi properti mereka,” kata Razzi. “Kami mendapat keluhan demi keluhan tentang atap bocor, jamur, serangga, dan segala macam kondisi yang mengerikan.”
Baik manajer properti di lokasi maupun perwakilan Silverman Group segera menanggapi permintaan komentar.
Lacy mengatakan wilayah tersebut telah menjalin kontak dengan daerah tersebut dan Palang Merah Amerika untuk memastikan masyarakat tidak tiba-tiba kehilangan tempat tinggal jika mereka perlu mengungsi. Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mencetak brosur untuk memberikan informasi kepada warga tentang cara mengakses layanan tersebut, namun hingga Senin pagi, brosur tersebut belum didistribusikan.
“Kami sangat berharap pemiliknya datang ke sini dan mulai memperbaiki keadaan,” kata Lacy. “Pemilik mempunyai kewajiban untuk menjaganya tetap aman.…Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan di sini.
Ini adalah berita terkini, periksa lagi nanti untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut.
Awalnya diterbitkan: