Program Kartu Prakerja Gelombang 71
Program Kartu Prakerja Gelombang 71
Untuk Kamu yang lolos program kartu Prakerja Gelombang 71 diingatkan buat membeli pelatihan awal.
Pengumuman itu di informasikan melalui akun Instagram@prakerja. go. id, Rabu( 7/ 8/ 2024
” Siapa yang lolos gelombang 71? Absen di kolom pendapat! Buat kalian yang lolos gelombang, jangan kurang ingat buat langsung beli pelatihan pertama- mu ya Sob! Yang nyatanya banyak macam pelatihan yang dapat kalian seleksi! Jangan hingga kelewatan ya Sob supaya kalian#JadiBisa upgrade terus skill kalian,” demikian dilansir dari akun Instagram@prakerja. go. id.
Ada pula batasan waktu pembelian pelatihan awal pada 21 Agustus 2024, 23: 59 Wib. Untuk yang lolos program Kartu Prakerja Gelombang 71, cuma memiliki waktu 15 hari buat beli pelatihan awal.
” Kalian cuma memiliki waktu 15 hari buat beli pelatihan awal. Bila kalian tidak membeli pelatihan hingga 15 hari semenjak hari ini. Hingga Akun Prakerja- mu hendak non- aktif serta kepesertaanmu dicabut. Kalian tidak hendak dapat menjajaki kembali Program Kartu Prakerja,” demikian dilansir.
Kemudian bila kepesertaan dicabut, gimana saldo pelatihannya?
Saldo pelatihan hendak hangus serta dikembalikan ke Rekening Kas Universal Negeri( KUN) yang dipegang oleh Bendahara Universal Negeri.
Prakerja pula menegaskan buat lekas beli pelatihan awal saat ini langsung di dashboard Prakerja, serta di Tokopedia, Bukalapak, SIAPkerja, PINTAR, pijar, serta karier. mu.
“ Jangan kurang ingat sambungkan pula rekening bank/ akun e- wallet kalian di BNI, BCA, LinkAja, OVO, DANA, serta GOPAY,”
Partisipan pula diingatkan buat memilah pelatihan cocok atensi serta kemauan.“ Optimalkan beasiswa pelatihan yang diberikan dengan beli lebih dari satu pelatihan,”
Menko Airlangga Ingin Pelatihan UMKM Sampoerna Gandeng Kartu Prakerja
Lebih dahulu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memohon PT Hektometer Sampoerna Tbk menggandeng program Kartu Prakerja. Utamanya lewat inisiatif pelatihan untuk para UMKM.
Menko Airlangga menyororti besarnya jaringan UMKM dalam binaan Sampoerna. Sebut saja, terdapat 250. 000 toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community( SRC). Belum lagi, dengan Sampoerna Emtrepreneur Training Center( SETC) yang membagikan pelatihan untuk dekat 70. 000 UMKM binaan.
” Oleh sebab itu ke depan aku memohon buat dapat kerja sama dengan Kartu Prakerja pak, kartu Prakerja kita setahun itu dapat, itu 3 tahun udah 18 juta yang intake,” ungkap Menko Airlangga dalam Acara Rakyat UMKM Indonesia, di JCC Senayan, Jakarta, Senin( 22/ 7/ 2024).
Ia berharap, nantinya Sampoerna dapat turut dan membagikan pelatihan. Misalnya dengan turut pada skema pelatihan yang diberikan Kartu Prakerja.
” Jadi jika outlet- nya dapat ke salah satu Sampoerna Entrepreneur Training tetapi terbuat paket online dahulu baru nanti offline- nya, masuk ke dalam sistem,” tuturnya.
Ia mengapresiasi angka 70. 000 UMKM yang sukses dilatih oleh Sampoerna. Tetapi, ia menantang industri sigaret itu dapat tingkatkan kapasitasnya buat melatih lebih banyak UMKM lagi.
” Sehingga jumlah 70. 000 untuk aku untuk pemerintah sangat kecil. Jadi wajib naik dari 70. 000 ke ratus- ratus ribu pak, biar entrepreneur kita ratusan ribu,” pintanya.
Pada peluang yang sama, Presiden Direktur PT Hektometer Sampoerna Tbk, Ivan Cahyadi menerangkan program pelatihan yang dicoba melalui SETC mencakup 72. 000 UMKM. Apalagi, pusat pelatihan juga disediakan di lahan seluas 27 hektare di Pasuruan, Jawa Timur.
” Lewat program ini kami membagikan pembinaan ko. prehensif buat pelakon UMKM dari bermacam bidang usaha semacam pertanian, peternakan, sampai pengolahan santapan serta minuman, buat meningkatkan usaha bereka serta membuka kesempatan ekspor,” tuturnya.
Ia menegaskan, terdapat sebagian UMKM partisipan SETC yang sukses menembus pasar ekspor. Di antara lain terdapat Shiroshima asal Yogyakarta yang memproduksi batik, Luar biasa Roti asal Semarang yang memproduksi bagelen.
PMO Susun Anggaran 2025, Prabowo Dimohon Lanjutkan Kartu Prakerja
Lebih dahulu, Departemen Koordinator( Kemenko) Bidang Perekonomian berharap program Kartu Prakerja dapat terus dilanjutkan oleh kabinet pemerintahan berikutnya di dasar Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Departemen Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berkata, semenjak Kartu Prakerja diawali per Maret 2020, pemerintah bersama regu manajemen pelaksana program( PMO) sudah mengalami bermacam dinamika menyulitkan, tercantum pandemi Covid- 19.
Sehabis melewati bermacam modifikasi, penerapan program Prakerja senantiasa dapat bertahan sampai dikala ini. Oleh karenanya, Susiwijono berharap pemerintahan Prabowo dapat melanjutkan program ini.
” Keberlanjutan program ini jadi salah satu program yang sejujurnya kita dengan pak Menko( Airlangga Hartarto) serta sahabat seluruhnya berharap ini terus bersinambung, paling utama di pemerintahan selanjutnya,” ucap ia dalam aktivitas Luncurkan Laporan Penerapan Program Kartu Prakerja Tahun 2023 di Jakarta, Rabu( 15/ 5/ 2024).
Dari sisi PMO, Direktur Pemantauan serta Penilaian Prakerja Cahyo Prihadi mengantarkan, grupnya memanglah sudah menyusun anggaran buat penerapan Kartu Prakerja 2025. Tetapi, finalisasi kebijakannnya terletak di tangan Komite Cipta Kerja.
” Memanglah kami lagi menyusun anggaran buat tahun 2025. Tetapi again, kami menunggu arahan buat tahun 2025 apakah program Prakerja nanti( lanjut) dengan skema semacam apa, tunggu bertepatan pada mainnya,” ucapnya pada peluang yang sama.
Ada pula buat program Kartu Prakerja 2024 yang dibuka pada 23 Februari 2024, pemerintah menyasar dekat 1, 148 juta calon partisipan di tahun ini. Jumlah anggaran yang disiapkan dekat Rp 4, 8 triliun, naik Rp 500 miliyar dari tahun lebih dahulu.
Program ini hendak membagikan besaran beasiswa kepada partisipan sebesar Rp 4, 2 juta per orang. Jumlah dorongan beasiswa Kartu Prakerja itu dibagi atas bayaran pelatihan sebesar Rp 3, 5 juta, insentif dana pascapelatihan Rp 600. 000 yang diberikan sebanyak satu kali, dan insentif survei sebesar Rp 100. 000 buat 2 kali pengisian survei.
Tercatat semenjak dini peluncurannya pada 2020 sampai 2023, program ini sudah sanggup membagikan khasiat kepada 17, 5 juta warga di 514 kabupaten/ kota segala Indonesia, tercantum Papua.