Ratusan Anak PAUD di Tangen Sragen Kampanye Cegah Stunting dengan Makan Telur – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Para anak PAUD dari berbagai sekolah memenuhi halaman depan Kolam Renang Pancuran di Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen, untuk memeriahkan Gebyar PAUD, Sabtu (24/8/2024). (Istimewa/Antok)

Solopos.com, SRAGEN—Ratusan anak pendidikan usia dini (PAUD) se-Kecamatan Tangen, Sragen, menggelar kampanye pencegahan stunting dengan makan bersama menggunakan lauk telur di Kompleks Kolam Renang Pancuran Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen, Sabtu (24/8/2024). Kasus stunting di Kabupaten Sragen berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen mencapai 18,4%.

Aksi kampanye pencegahan stunting tersebut digelar dalam Gebyar PAUD di Pusat Kegiatan Guru (TKG) PAUD Kecamatan Tangen, Sragen. Kegiatan tersebut dihadiri 1.500 orang yang terdiri atas anak-anak PAUD, wali siswa, dan guru PAUD se-Kecamatan Tangen, Sragen. Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Tangen dan pimpinan kecamatan lainnya.

Promosi
Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua PKG PAUD Kecamatan Tangen, Sragen, Siti Suhartini, kepada Solopos.com, Sabtu, menyampaikan Gebyar PAUD ini baru kali pertama digelar selama 21 tahun lalu dan sengaja mengambil momentum Agustus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI. Di dalamnya, jelas dia, ada program pencegahan stunting dengan makan telur secara bersama-sama ratusan anak PAUD.

“Selama saya menjadi guru PAUD selama 21 tahun, ya baru ini digelar Gebyar PAUD tingkat kecamatan. Kami menindaklanjuti program pencegahan stunting untuk ikut menurunkan angka stunting, khususnya di utara Bengawan Solo,” jelas Siti.

Dia mengatakan program pencegahan stunting itu dilakukan dengan sasaran peningkatan gizi yang maksimal untuk anak-anak PAUD. Jumlah anak PAUD yang datang, ujar dia, sebanyak 597 orang dari 25 sekolah. Dia menyampaikan rangkaian kegiatannya senam massal dan dilanjutkan makan telur bersama.

“Ajang Gebyar PAUD ini juga sebagai sarana silaturahmi antarlembaga PAUD se-Kecamatan Tangen. Momentum kemerdekaan dipilih untuk mengenalkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan kepada anak-anak PAUD. Harapannya anak-anak PAUD memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme,” ujarnya.