Stasiun KCIC Karawang Angkut Penumpang Mulai 2025
Stasiun KCIC Karawang Angkut Penumpang Mulai 2025
Departemen Perhubungan( Kemenhub) menargetkan stasiun kereta kilat Karawang beroperasi dalam waktu dekat. Sehabis beroperasi, waktu tempuh Jakarta- Karawang jadi lebih pendek.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal berkata, waktu tempuh Jakarta- Karawang cuma jadi dekat 11 menit bila memakai Kereta Kilat Whoosh.
” Kita berharap kan dari Karawang ke Jakarta itu naik Whoosh hanya 11 menit. Sesuatu opsi yang menarik ya,” ungkap Risal, ditemui di Jakarta, dilansir Sabtu( 27/ 7/ 2024).
Baginya, waktu tempuh itu dapat jadi opsi menarik untuk warga. Belum lagi, sehabis hingga di Stasiun KCIC Halim, sudah terintegrasi dengan moda transportasi yang lain. Sehingga memudahkan mobilisasi.
Beroperasinya Stasiun Kereta Kilat Karawang memunculkan kekhawatiran ekspedisi Whoosh jadi lebih lelet. Menanggapi itu, Risal menegaskan ekspedisi Whoosh tidak hendak terhambat, terlebih tingkatan kecepatan yang menurun.
Ia bilang, Stasiun Karawang telah masuk dalam rencana dini operasional semenjak pembangunan, memenuhi Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar.
” Enggak( mengurangi kecepatan), kan memanglah rencananya kan Halim- Karawang- Padalarang- Tegalluar, memanglah 4 stasiunnya,” tegasnya.
Stasiun Kereta Kilat Karawang Siap Beroperasi
Diberitakan lebih dahulu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Risal Wasal membenarkan stasiun kereta kilat Karawang telah siap beroperasi. Cuma saja, belum terdapat akses jalur yang menyambungkan ke stasiun.
Dikenal, Stasiun Karawang ditargetkan mulai mengangkat penumpang pada 2025 mendatang. Selaku kuncinya, akses dari jalur tol mengarah Stasiun Kereta Kilat Karawang butuh lebih dahulu dituntaskan.
” Iya kan harusnya kan kemarin( stasiun) Karawang kita menunggu pintu keluar dari tol ya. Karawang sih telah siap buat operasional letaknya. Kita tunggu pintu itu keluar, insya Allah operasional,” ungkap Risal, ditemui di Jakarta, dilansir Sabtu( 17/ 7/ 2024).
Walaupun begitu, Risal belum berdialog banyak menimpa progres pembukaan akses jalur tersebut. Baginya, itu jadi kewenangan Departemen Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR).
Dalam kewenangannya selaku regulator transportasi, Risal menegaskan Stasiun Karawang sejatinya telah siap beroperasi. Harapannya, operasional stasiun Karawang dapat menggenjot penumpang Kereta Kilat Whoosh.
” Jika stasiunnya telah siap, kan kita nunggu outline- nya jalur tol ya. Jika stasiunnya dari dini telah siap,” tegas Risal.
Bila perihal itu terealisasi, nantinya hendak terdapat 4 stasiun Kereta Kilat Whoosh. Ialah, Stasiun KCIC Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar.
Corporate Secretary PT Kereta Kilat Indonesia Tiongkok( KCIC) Eva Chairunisa berkata, Stasiun Karawang mulai dioperasikan pada dini 2025. Stasiun bakal melayani naik turun penumpang.
” Selaku bagian dari strategi kenaikan jumlah penumpang, KCIC pula hendak mengoperasikan Stasiun Karawang di dini tahun 2025 buat layanan naik turun penumpang,” kata Eva dalam penjelasan tertulis, diterima Jumat( 26/ 7 2024).
Bagi Eva, Stasiun Karawang baru dikala ini baru dioperasikan melayani pengaturan ekspedisi kereta. Tidak hanya itu, dinas petugas buat on call emergency pula sudah berjalan beserta segala fitur lain semacam petugas pengamanan serta kebersihan.